Kamis, 16 Juli 2009

PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN ISLAM

Menggapai Keluarga Sakinah

Suatu pernikahan adalah sebuah moment terpenting dalam kehidupan manusia.Pernikahan merupakan kebutuhan fitrah nya setiap manusia yang tidak boleh dihindari
Seiring dengan kebutuhan biologis manusia,maka tumbuh pula dorongan seksualnya,jika dorongan dorongan sexual tidak disalurkan maka tunggulah malapetaka kemanusiaan yang begitu merusak.
Maka dri itu islam sebagai pondasi atau aturan dalam hidup yang sesuai dengan fitrah manusia memberi jalan keluar dalam penanggulanganya,agar manusia dapat memperoleh keseimbangan ,kestabilan ,ketenangan dalam kehidupanya, disamping aspek hidup lainya.

Firman Allah SWT :
Dan diantara tanda tanda kekuasaa NYA ialah Dia menciptakan untukmu istri istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tenteram padanya,dan dijadikan nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi kaum yang berpikir.
Q.S. Ar Ruum: 21

Pernikahan di dalam islam bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan biologis atau formalisasi hubungan keduanya yang dianggap sah,tetapi mempunyai tujuan yang mulia, yakni :
1. Menjaga keharmonisan ,Kehormatan,dan martabat kemuliaan manusia. 2. Memelihara keturunan yang baik 3. Menutup pandangan yang di larang Allah 4. Mendapatkan kasih sayang suami istri (mawadhah warrahmah) 5. Mengembangkan keturunan dan menjaga kelangsungan hidup. 6. Menjalin ikatan kekeluargaan (perbesanan) 7. Menjaga kaum perempuan agar tidak laksana rumput yang bisa dimakan oleh binatang ternak dengan seenaknya.
Pergaulan suami istri diletakan dibawah naluri keibuan dan kebapakan ,sehingga nantinya akan menumbuhkan tumbuhan yang baik dan buah yang baik pula
Dlam hal ini maka diperlukan toleransi antara suami dan istri....


Bagaimana sikap menjadi sorang suami :

Nabi Muhammad bersabda : Takutlah kamu semua kepada Allah (wahai para suami) dalam urusan wanita.Karena kamu telah mengambil mereka sebagai amanah dai Allah dan kamu diperkenankan menggauli mereka dengan kalimat kalimat Allah. Maka dari untuk para suami
1. Pergaulilah istrimu dengan baik 2. Trimalah istri anda dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada padanya. 3. Melunakan hati dan bersabar menghadapinya dalam urusan rumah tangga. 4. Melaksanakan tanggung jawab lahir batin menurut kemampuan (tdk kikir) 5.Berpenampilan baik.
Nabi Muhammad bersabda :
Sebaik baik kamu adalah yang terbaik akhlaknya terhadap keluarganya (istrinya) dan aku adalah orang diantara kamu yang terbaik dengan menggauli istriku.. Orang yang mulia adalah orang yang menghormati,menghargai wanita (istri) Dan adalah yang terhina yang merendahkan derajat wanita wanita
(istri) mereka (HR.Ibnu Hibban)

Sikap menjadi Seorang Istri :

Jadilah istri istri yang shalekhah ,yang diidamkan oleh suami.
Nabi Muhammad bersabda :
"Tiada suatu keberuntungan yang dapat diperoleh oleh seorang suami sesudah bertakwa kepada Allah,kecuali mendapatkan seorang wanita yang sholehah, yakni : - Kalau dipandang oleh suaminya ,maka dia mengagumkan suaminya(berpenampilan menarik) -Kalau diperintah ,maka ia taat kepada suaminya(sesuai kadar dan tdk melanggar hukum) -Kalau diberi sesuatu dia pandai berterima kasih (tdk melupakan kebaikan suami) -Kalau suami tidak ada di rumah,maka dia dapat menjaga kehormatanya,dan menjaga hartanya.
Ada suatu pesan yang sangat indah dari ibu asma' binti kharijah Al fazariyah kepada putrinya :
"Wahai putriku ,jadikanlah kamu bumi,niscaya suami akan menjadi langit bagimu.. Jadilah kamu hamparan,niscaya suamimu akan menjadi tiang bagimu. Jadilah kamu budak,niscaya suamimu akan menjadi hamba sahaya bagimu. Janganlah kamu menantangnya,nanti dia akan membecimu,janganlah kamu menjauhinya ,niscaya dia akan melupakanmu, Jagalah hidung,telinga,dan matamu,janganlah dia mencium darimu kecuali bau yang harum, Janganlah matanya melihatmu,kecuali menyenangkan,cantik. Janganlah telinganya mendengar,kecuali kata kata yang baik darimu.
Dalam mewujudkan kebahagiaan berumah tangga hiasilah dengan takwa kepada Allah SWT,dengan senantiasa ingat kepada Nya,bersyukur atas karunia Nya,dan bersabar.Tidak perjalanan rumah tangga yang mulus tanpa persinggungan sana sini oleh sebab itu hiasi dengan saling memaafkan dan tidak melupakan keutamaan yang satu dengan yang lain.
(Al -Ustadz Abdullah Al-Djaidi)

BUKU TAMU


MAU COBA BISNIS ON LINE GRATIS

height="60"/>